The Wedding of

Via & Rahadian

Jumat, 20 Juni 2025

The Wedding of

Via & Rahadian

Kepada Yth. Ibu/Bapak/Saudara/i

Guest Name

Mohon maaf apabila ada kesalahan pada penulisan nama & gelar

The Wedding of

Via

and

Rahadian

Jumat, 20 Juni 2025

" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya diciptakan-Nya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu dapat ketenangan hati dan dijadikannya kasih sayang di antara kamu. Sesungguhnya yang demikian menjadi tanda-tanda kebesaran-Nya bagi orang-orang yang berpikir. "

(QS. Ar-Rum Ayat 21)

The Bride & Groom

Tanpa mengurangi rasa hormat. Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i serta kerabat sekalian untuk menghadiri acara pernikahan kami

Via
Nurvia Zulaesyah, S.M.

Anak Kedua Dari

Bapak Budiono & Ibu Sartini (Almh)

Rahadian
Rahadian Lintang Al Azhar, S.T.

Anak Pertama Dari

Bapak dr. Agus Budi Susanto & Ibu Alrianita Lili Wulandari, A.Md.

Save The Date
Hari
Jam
Menit
Detik

Akad Nikah

Jumat, 20 Juni 2025

13.30 WIB - Selesai

Joglo Apung Kalikidang

Jl Kalikidang, Dusun Kalikidang Kidul, Kec. Purwareja Klampok, Kab. Banjarnegara

Resepsi

Jumat, 20 Juni 2025

14.30 - 17.00 WIB

Joglo Apung Kalikidang

Jl Kalikidang, Dusun Kalikidang Kidul, Kec. Purwareja Klampok, Kab. Banjarnegara

Information

“Dengan kerendahan hati, kami mohon maaf tidak menyelenggarakan acara di rumah”

Love Story

Saat Takdir Memulai Ceritanya

Aku masih ingat hari itu. Saat SMP, di tengah hiruk pikuk grup BBM yang ramai dan penuh basa-basi, seseorang tiba-tiba mengirimkan permintaan pertemanan. Namanya Rahadian. Katanya, ada teman yang mempromosikan aku agar ditambahkan sebagai kontak. Awalnya, kupikir dia hanya salah satu dari sekian banyak nama di layar ponselku. Tapi entah kenapa, aku membalas chat-nya.
Kami mulai mengobrol. Topiknya biasa saja. Tapi caranya bicara... tenang, tak terburu-buru, dan selalu membuatku merasa dihargai. Hingga akhirnya aku tahu dari semua kemungkinan yang ada di dunia ini Rahadian ternyata tetanggaku sendiri.
Kami benar-benar bertemu secara tak sengaja di acara sekolah di BLK. Aku masih ingat ekspresi wajahnya: kaku, sedikit gugup, tapi tetap menatapku seperti ingin memastikan bahwa aku benar-benar nyata. Sejak saat itu, aku mulai memanggilnya dengan namanya langsung, melambaikan tangan setiap kali berpapasan di jalan. Tapi dia... dia hanya tersenyum kaku atau pura-pura tidak melihat. Lucu, bukan?
Aku selalu menganggap dia teman, meski kami seperti dua kutub berbeda. Aku cerewet, mudah akrab dengan siapa saja. Sementara Rahadian, dia sunyi, pendiam, dan misterius. Tapi mungkin, justru karena itu aku tertarik.

Diam-Diam Mengisi Kehidupan

Waktu berlalu. Kami lulus SMA dan takdir lagi-lagi bermain lucu, kami ternyata mendaftar ke universitas yang sama di Jogja. Jadwal ujian kami pun berdekatan. Saat itu, entah bagaimana, Rahadian memberanikan diri untuk mengajakku pergi bersama. Aku setuju.
Perjalanan kami sunyi. Tidak banyak kata, hanya diam yang anehnya tidak membuat canggung. Saat duduk bersebelahan dengannya, aku merasa damai, meski tidak tahu mengapa.
Setelah itu, kami menempuh kuliah di universitas yang berbeda. Namun, sekali setiap tahun, pesan dari Rahadian selalu datang. Isinya sederhana. “Hai, apa kabar? Via udah punya pacar belum?”
Aku tahu maksudnya. Tapi aku pura-pura tidak tahu.

Saat Hati Tidak Bisa Lagi Menyembunyikan

Desember 2022.
Pesan tahunan Rahadian datang lagi. Tapi kali ini aku menjawab jujur “Belum.”
Jawabanku itu membuka sesuatu yang selama ini terkunci. Rahadian langsung lebih sering menghubungiku. Dia tidak menunggu setahun lagi. Ia mulai hadir lebih nyata dalam hidupku.
Lalu Februari 2023, kami bertemu lagi. Kali ini di Jakarta. Pertemuan yang sederhana, tapi hatiku tahu, ini bukan pertemuan biasa. Ini awal dari sesuatu yang baru. Kami berbicara panjang, dan untuk pertama kalinya, Rahadian tidak hanya bertanya kabar, tapi juga masa depan. Masa depan kami.

Lamaran dan Langkah Baru

Satu tahun berlalu sejak momen itu. Kami menjalani hubungan dengan penuh kesabaran dan ketulusan. Tidak ada drama, tidak ada permainan perasaan. Hanya dua orang yang saling berusaha menjadi tempat pulang bagi satu sama lain.
Tanggal 24 Februari 2024, Rahadian melamarku. Bukan dengan kata-kata puitis, bukan di restoran mewah. Tapi dengan tatapan yang tulus dan suara bergetar, ia berkata, “Aku ingin menua bersamamu, Via. Maukah kamu?”
Dan aku pun menjawab, “Iya.”
Kini, setelah lebih dari 13 tahun saling mengenal, setelah ratusan hari yang penuh percakapan singkat, senyuman diam-diam, dan perasaan yang tumbuh perlahan, kami akan mengikat janji suci.
20 Juni 2025 akan menjadi awal dari cerita yang lebih besar. Bukan lagi sekadar 'Via dan Rahadian', tapi ‘kami’.

Our Gallery

Wedding Gift
Restu dan doa Anda merupakan hadiah yang sangat berarti bagi kami. Namun, jika pemberian tersebut merupakan ungkapan kasih sayang Anda, Anda dapat memberikannya secara elektronik.

BCA

0463091266
Nurvia Zulaesyah

BCA

0971424817
Rahadian Lintang Al Azhar

Send a Gift

Nurvia Zulaesyah
Jl Ki Sutawijaya RT 001 RW 001 (Belakang Bank Surya Yudha) Purwareja, Kec Purwareja Klampok, Kab Banjarnegara

Doa & Ucapan

Berikan ucapan harapan dan doa kepada kedua mempelai
Merupakan suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi kami, apabila Bapak/Ibu/Saudara/i, berkenan hadir dan memberikan doa restu kepada kami
Kami Yang Berbahagia,

Via & Rahadian

© 2025 AP Designku. All Rights Reserved.